FLC-Teknikal

Secara umum ada 3 tipe diagram yang paling populer unutk digunakan

1. Chart Garis
2. Bar Chart
3. Candlestick Chart

Yang untuk selanjutnya lebih baik menggunakan candlestick chart dalam praktek training dan sebaiknya anda harus belajar lebih dalam mengenai candle stick charts.

1. SUPPORT DAN RESISTANCE

Support dan Resistance merupakan salah satu alat bantu utama saat anda bertransaksi.
Ketika pergerakan harga bergerak ke atas dan kemudian turun lagi , harga tertinggi yang dicapai disebut resistance.

Harga terendah sebelum pergerakan harga naik ke atas disebut support. Pada pasangan support dan resistance, nilai resistance selalu lebih tinggi daripada support.

2 hal penting support dan resistance

1. Pada waktu pergerakan harga bergerak ( naik ) melewati resistance, resistance itu akan berubah menjadi support. Demikian juga sebaliknya.

2. Semakin sering harga bergerak ( naik ) dan menguji suatu resistance tetapi tidak berhasil menembusnya, berarti semakin kuat kecendrungan bahwa harga akan swing/berayun pada area antara support dan resistansi.

2. TREND LINES

Garis trend atau trend lines merupakan garis yang dibuat untuk mengidentifikasikan kecendrungan pergerakan harga, apakah ke atas ( bullish ) , ke bawah ( bearish ), atau berayun ( sideway/swing). Trend lines merupakan analisis teknikal dasar yang sangat membantu apabila diletakkan secara benar.

3. Channels

Bantuan channel memungkinkan kita untuk dapat bertransaksi dengan lebih efisien dan aman . Dikatakan efisien bila dapat meletakkan posisi pada saat yang pas dan aman karena mengetahui batasan pergerakan harga.

Fibonaci merupakan tekhnik perhitungan yang diciptakan oleh Leonardo Fibonnacci seorang ahli matematika dari Italia pada abad ke 13.

Akan tetapi anda tidak perlu dipusingkan dengan perhitungan matematika, walaupun sebaiknya anda mengerti itu . Indikator Fibonaci biasanya tersedia didalam software trading anda apapun broker atau software yang anda gunakan.

Rasio Fibonaci :

1. Price Retracement Levels

Digunakan untuk mengenali support dan resistance yang terbentuk dari suatu retrace / dip / pullback

2. Price Extennsion levels

Digunakan untuk menetapkan target perolehan keuntungan / Profit taking.

untuk lebih paham tentang fibonaci anda dapat mempelajarinya disini.

Merupakan indikator yang memuluskan ( smoothing ) pergerakan harga, dengan tujuan memberikan gambaran rata - rata pergerakan harga yang berguna untuk meramalkan pergerakan harga yang akan datang. Moving avarage banyak dimodifikasi karena pada dasarnya semua indikator merupakan perhitungan dari pergerakan rata rata harga.


Untuk Mempelajari tentang Moving Average Triangular silahkan klik di sini

MACD digunakan untuk mengenali moving average yang dapat mengidentifikasikan trend naik ( bullish ) maupun trend turun ( bearish )

Pada diagram MACD , ada 3 parameter yang harus anda set.

contoh : MACD Default 12 , 26 , 29 di Time Frame 1H ( 1 jam ) pada chart Marketiva.

- Angka 12 mewakili 12 bar moving average tercepat
- Angka 26 mewakili 26 bar moving average paling lambat
- Angka 9 mewakili 9 bar perbedaan antara 2 moving average pertama. Perbedaan itu ditunjukan dengan diagram garis

Oleh karena ada 2 MA yang berbeda kecepatannya , maka ketika suatu trend mulai terbentuk, MA yang elbih cepat akan bereaksi lebih dahulu dan pada akhirnya bersentuhan / bersebrangan dengan yang lebih lambat dan semakin menjauh ( diverge ).

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa MACD menunjukkan bahwa pasar telah jenuh untuk naik pada TF 1h yang berarti akan terjadi koreksi kebawah atau kemungkinan terbentuk bearish (trend turun ).

Yang kita tunggu disini adalah ketika MACD menujukkan tanda cross ( bersilangan ) itulah saatnya melakukan aksi jual . Apakah benar demikian ??